Dakwah Kebenaran Pasti Dimusuhi
Tidak ada satupun nabi yang Allah utus, kecuali mereka dimusuhi oleh sebagian kaumnya.
يَا حَسْرَةً عَلَى الْعِبَادِ مَا يَأْتِيهِمْ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُون
Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang Rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya. (QS. Yasin: 30)
Di ayat lain, Allah berfirman,
وَكَمْ أَرْسَلْنَا مِنْ نَبِيٍّ فِي الْأَوَّلِينَ ( ) وَمَا يَأْتِيهِمْ مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ
Berapa banyaknya nabi-nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat yang terdahulu. ( ) dan tiada seorang nabipun datang kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya. (QS. Az-Zukhruf: 6 – 7)
Karena itu, jika ada gerakan dakwah yang memiliki prinsip:
- toleransi sepenuhnya kepada masyarakat,
- sampaikan yang tidak bertentangan dengan prinsip & kebiasaan masyarakat
- jangan sampaikan masalah khilafiyah
- jangan membuat masyarakat memusuhi dakwah,
dan seterusnya. Bisa dipastikan ini dakwah yang tidak sesuai dengan prinsip dakwah para nabi.
Dakwah bukan mencari musuh, dan bukan pula mencari penggemar. Dakwah adalah menyampaikan kebenaran, dan bagian dari sunatullah, pasti dimusuhi pasukan iblis.